Menu

Digital Transformation

Transformasi digital mengacu pada proses mengintegrasikan teknologi digital ke dalam seluruh aspek operasi organisasi, termasuk model bisnis, proses, dan budayanya. Hal ini melibatkan pemanfaatan teknologi digital terkini untuk mengoptimalkan kinerja bisnis, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Internet of Things

Internet of Things (IoT) mengacu pada jaringan objek atau perangkat fisik yang dilengkapi dengan sensor, perangkat lunak, dan konektivitas, sehingga memungkinkan mereka untuk terhubung dan bertukar data dengan perangkat dan sistem lain melalui internet. Perangkat ini dapat mencakup apa saja mulai dari ponsel pintar, peralatan rumah tangga, dan perangkat yang dapat dikenakan hingga mesin industri, kendaraan, dan infrastruktur.
Perangkat IoT menggunakan berbagai teknologi komunikasi, termasuk Wi-Fi, Bluetooth, dan jaringan seluler, untuk mengirimkan data ke perangkat dan sistem lain. Data ini dapat digunakan untuk memantau dan mengontrol perangkat, mengotomatiskan proses, dan memberikan wawasan berharga untuk pengambilan keputusan.
IoT mempunyai potensi untuk mentransformasi berbagai industri, termasuk layanan kesehatan, transportasi, manufaktur, dan pertanian. Misalnya, dalam layanan kesehatan, perangkat IoT dapat memantau tanda-tanda vital pasien, mengingatkan mereka untuk minum obat, dan mengirimkan data ke penyedia layanan kesehatan untuk pemantauan jarak jauh. Di bidang transportasi, IoT dapat mengaktifkan kendaraan otonom, mengoptimalkan perencanaan rute, dan mengurangi konsumsi bahan bakar. Di bidang pertanian, IoT dapat menyediakan data real-time mengenai tingkat kelembaban tanah, kondisi cuaca, dan hasil panen untuk membantu petani mengambil keputusan yang lebih baik mengenai irigasi, pemupukan, dan panen.

Digital Workspace

Ruang kerja digital adalah lingkungan virtual tempat karyawan dapat mengakses alat dan sumber daya yang mereka perlukan untuk melakukan pekerjaan mereka. Ini adalah platform terpadu yang memberikan pengalaman yang lancar dan aman di berbagai perangkat, aplikasi, dan lokasi. Ruang kerja digital biasanya mencakup fitur-fitur seperti email, pesan instan, berbagi file, alat manajemen proyek, dan pertemuan virtual.
Konsep ruang kerja digital menjadi semakin penting dalam beberapa tahun terakhir karena semakin banyak perusahaan yang mengadopsi pengaturan kerja jarak jauh dan fleksibel. Ruang kerja digital memungkinkan karyawan bekerja dari mana saja, kapan saja, dan di perangkat apa pun, tanpa mengurangi produktivitas, keamanan, atau pengalaman pengguna. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk merampingkan infrastruktur TI mereka, mengurangi biaya, dan meningkatkan kelincahan.

Komponen utama ruang kerja kolaboratif yang terpadu dan aman meliputi:

Mobile Apps

Aplikasi seluler dapat melayani berbagai tujuan, seperti memberikan hiburan, memfasilitasi komunikasi, atau menawarkan alat produktivitas. Mereka dapat dirancang untuk platform tertentu, seperti iOS atau Android, atau kompatibel lintas platform. Aplikasi seluler juga bisa bersifat asli, artinya aplikasi tersebut dibuat khusus untuk sistem operasi seluler tertentu, atau berbasis web, artinya aplikasi tersebut dijalankan di browser web seluler.

Perusahaan memerlukan aplikasi seluler karena berbagai alasan, diantaranya :

Aplikasi seluler menyediakan saluran tambahan bagi perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggannya, sehingga memungkinkan mereka memberikan layanan yang lebih baik dan lebih personal.

Mobile apps can streamline business processes and increase efficiency, enabling employees to access important information and complete tasks on the go.

Aplikasi seluler dapat membantu perusahaan membangun dan memperkuat merek mereka dengan memberikan pengalaman pengguna yang lancar dan konsisten di berbagai platform.

Aplikasi seluler dapat dimonetisasi melalui pembelian dalam aplikasi, langganan, atau iklan, sehingga memberikan sumber pendapatan baru bagi perusahaan.

Aplikasi seluler dapat memberikan data berharga mengenai perilaku, preferensi, dan tren pelanggan, memungkinkan perusahaan mengambil keputusan yang lebih tepat dan meningkatkan produk dan layanan mereka.

Aplikasi seluler dapat melayani berbagai tujuan, seperti memberikan hiburan, memfasilitasi komunikasi, atau menawarkan alat produktivitas. Mereka dapat dirancang untuk platform tertentu, seperti iOS atau Android, atau kompatibel lintas platform. Aplikasi seluler juga bisa bersifat asli, artinya aplikasi tersebut dibuat khusus untuk sistem operasi seluler tertentu, atau berbasis web, artinya aplikasi tersebut dijalankan di browser web seluler.

Seat Management

Manajemen kursi adalah pendekatan terpusat untuk mengelola sumber daya TI organisasi, seperti perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan, di seluruh basis penggunanya. Tujuan dari manajemen kursi adalah untuk menyediakan lingkungan TI yang konsisten dan terstandarisasi untuk semua pengguna, sekaligus mengurangi biaya dan kompleksitas pengelolaan sumber daya TI.

Manajemen kursi biasanya melibatkan aktivitas berikut:

Asset management

Melacak dan mengelola aset TI, seperti komputer, printer, dan lisensi perangkat lunak.

Configuration management

Melacak dan mengelola aset TI, seperti komputer, printer, dan lisensi perangkat lunak. Memastikan bahwa sumber daya TI dikonfigurasi dan dipelihara sesuai dengan standar dan kebijakan yang ditetapkan.

Help desk and support

Memberikan dukungan pengguna akhir untuk masalah TI, seperti instalasi perangkat lunak, pemecahan masalah perangkat keras, dan masalah konektivitas.

Security management

Menerapkan dan mengelola langkah-langkah keamanan, seperti kontrol akses, perangkat lunak antivirus, dan firewall.

Software distribution

Mengelola distribusi dan lisensi aplikasi perangkat lunak kepada pengguna akhir.

Fumatekno is registered Trademark of PT Fumatekno Indonesia

Copyright 2023 dnfz.shop

About Us